Hubungan
kurang mulus bisa terjadi pada siapa pun, termasuk kita. Jadi wajar,
kok, saat merasa nggak sreg lagi dengan si dia, kita pun berharap putus.
Namun yang harus diingat, putus seharusnya dibicarakan baik baik,
Berikut 5 cara salah untuk putua cinta yang dikutip dari terselubung.in .
Media sosial
Mungkin kita bingung
jika bicara langsung dengan si dia. Namun, mendadak mengganti status di
Facebook dari ‘in relationship with’ menjadi ‘single’ tanpa ada
pembicaraan sebelumnya adalah langkah buruk. Selain bikin si dia
bingung—atau bahkan marah—diputuskan sepihak, semua teman di media
sosial bisa ikut berkomentar.
Mendadak ‘hilang’
Maksud hati, sih,
ingin menghindar sampai si dia sadar kita minta putus. Tapi kalau si dia
nggak sadar, kita malah akan dihujani BBM, SMS, atau puluhan missed
calls darinya. Dia pasti akan khawatir kehilangan kontak dengan kita dan
berusaha mencari yang akhirnya bikin kita terganggu.
Lempar tanggung jawab
Memutuskan hubungan duluan memang membuat kita seperti tokoh antagonis. Tapi,bertingkah
menyebalkan agar si dia mutusin duluan malah bikin kita terlihat buruk.
Setidaknya, setelah putus, kita harus meninggalkan kesan baik, dong, di
matanya.
Mencari keramaian
Mungkin kita
bermaksud memutuskannya di tempat umum agar bisa sama-sama menahan
emosi. Maklum, di depan orang banyak, kan, kita pasti malu
memperlihatkan emosi berlebihan. Tapi, kita juga harus ingat kalau emosi
sedang naik-turun, seseorang sering nggak peduli sedang berada di mana.
Jangan sampai kita malah menjadi tontonan publik ketika si dia nggak
bisa mengendalikan emosinya karena kita putusin.